Selasa, 14 Februari 2012

KIAT MEMBUAT KEPUTUSAN HEBAT SETIAP SAAT

    Setiap hari, kita membuat sekitar 100 keputusan. Banyak di antaranya termasuk keputusan sederhana seperti makan apa untuk sarapan pagi. Tapi banyak juga yang perlu pemikiran panjang, yang membuat kita bingung dan sama sekali tak bisa memutuskannya. Ada juga keputusan yang kita duga-duga selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Para ahli kini menemukan, sebagian besar keputusan yang tak bisa kita buat bukan karena keputusan itu sulit. Tapi karena kita tidak tahu otak belahan mana yang menjadi bos untuk itu.

    Scan MRI menunjukkan, setiap orang mempunyai belahan otak yang dominan. Jika otak kiri Anda yang dominan, Anda akan mengambil keputusan yang intuitif. Kalau begitu, mestinya tak ada masalah. Hanya saja, sebagian besar dari kita tidak memaksakan gaya mengambil keputusan kita yang alamiah. Selain itu, keputusan terbaik dibuat dengan paling sedikit mendapat sedikit input dari otak belahan lain.
    Kabar baiknya, sesudah mengetahui sisi otak mana yang bertanggungjawab, Anda dapat membantunya menuntun Anda secara cepat dan mudah mengambil keputusan setiap saat. Menurut para ahli, mudah membuat otak kiri (atau kanan) Anda mencapai puncak potensinya. Caranya sebagai berikut:

ANDA ADALAH PEMBUAT KEPUTUSAN OTAK KIRI JIKA ANDA....
•    Saya senang keteraturan
•    Memecah tujuan menjadi langkah-langkah kecil
•    Senang dengan deadline
•    Senang dengan fokus pada detail-detail dari suatu proyek

Kekeuatan istimewa Anda:
    Anda jago dalam mengumpulkan informasi dan menganalisanya secara logis. Praktis, berpikir logis dan mental seimbang. Anda tidak membiarkan emosi Anda mempengaruhi Anda ketika Anda mencoba membuat keputusan, kata Tina Tessina, PH.D., dalam bukunya The 10 Smartest Decisions a Woman Can Make Before 40.
Jebakan terselubung
    Anda sering menghabiskan terlalu banyak waktu mencari lebih banyak informasi untuk membantu Anda mendapatkan kesimpulan sempurna, yang akhirnya membuat Anda tidak mendapat resolusi untuk waktu lama. Selain itu, orang dengan otak kiri cenderung tidak menghargai perasaan-perasaan mereka sendiri tentang apa yang benar-benar mereka inginkan. Mereka cenderung fokus pada ketidaknyamanan finansial atau kepraktisan. Padahal kebutuhan-kebutuhan emosional itu sama pentingnya dengan data keras, begitu menurut Tessina.

Cara membuat keputusan hebat
LANGKAH #1:
Lingkari tanggal di kalender sebagai hari keputusan

    Mengumpulkan data merupakan pendekatan alamiah Anda untuk membuat keputusan, tapi Anda juga mudah memboroskan waktu untuk mengumpulkan informasi-informasi yang tidak perlu atau berlebihan. Yang justru bisa membuat proses pengambilan keputusan menjadi rumit. Dengan menetapkan hari keputusan dalam waktu dekat, Anda akan menetapkan deadline, yang akan membuat Anda fokus hanya untuk mengumpulkan detail-detail penting saja.

LANGKAH #2:
Gelar opsi-opsi Anda di meja

    Dengan mencatat masalah-masalah dan kemungkinan-kemungkinan solusinya. Riset menunjukkan, orang-orang dengan otak kiri yang teratur berpikir dengan lebih baik jika mereka mempunyai semua opsi tepat di depannya. Melihat opsi-opsi itu membuat lebih mudah ditaksir ketimbang harus memilah-milahnya di dalam otak.

LANGKAH #3
Visualisasikan keputusan Anda

    Untuk mengetahui bagaimana perasaan Anda tentang keputusan yang ingin Anda buat, yang bisa membuat Anda bahagia, Tessina menganjurkan meluangkan waktu untuk membayangkan diri Anda  hidup dengan pilihan Anda. Sebagai contoh, bayangkan diri Anda sedang mengendarai mobil yang akan Anda beli. Cara ini akan membantu Anda mengakses otak kanan sehingga Anda bisamemikirkan apa yang benar-benar Anda rasakan dengan keputusan Anda.

ANDA ADALAH PEMBUAT KEPUTUSAN OTAK KANAN JIKA ANDA....
•    Cenderung banyak berkhayal
•    Punya banyak instink
•    Tidak suka mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan
•    Senang mengerjakan proyek-proyek kreatif

Kekuatan istimewa Anda

    Riset menunjukkan, Anda lebih banyak menggunakan naluri dan instink Anda dibanding orang-orang lainnya. Spontan dan implusif membuat hanya sedikit peluang yang lolos dari Anda karena Anda akan langsung melompat untuk menangkapnya.
Jebakan terselubung
    Tanpa meluangkan cukup banyak waktu untuk mempertimbangkan secara cermat dan buruknya, Anda cenderung membuat keputusan yang tidak praktis untuk diri sendiri.

Cara membuat keputusan hebat
LANGKAH #1:
Jalan kaki, jalan-jalan dengan mobil atau mandi

    Mengapa? Studi-studi menemukan, orang-orang mendapatkan kilasan pencerahan yang paling hebat ketika melakukan aktifitas rutin seperti ini, kata Tessina.

LANGKAH #2:
Tidur

    Jika Anda belum juga mendapatkan naluri tajam tentang sebuah keputusan, Anda mungkin perlu akses yang lebih baik ke otak kanan Anda. Cara terbaik untuk mendapatkannya adalah tidur dengan sebelumnya bertanya kepada diri sendiri, “Apa yang terbaik yang bisa dilakukan?”
    Otak kanan sangat aktif ketika Anda tidur. Dan ketika bangun Anda akan tahu keputusan mana yang terasa tepat untuk Anda.

LANGKAH #3:
Ucapkan 3 kata ajaib. “Akan saya pikirkan!”

    Karena Anda terbiasa menggunakan intuisi Anda, Anda cenderung percaya, bahwa dalam 10 detik pertama Anda akan tahu segala sesuatu yang ingin Anda ketahui untuk mengambil keputusan. Kadang Anda benar, kata Tessina. Tapi kadang Anda menyesali keputusan-keputusan yang sudah Anda ambil. Misalnya, ketika Anda membeli baju yang terlalu mahal.
    Untuk menghindari jebakan ini, beri kesempatan kepada otak kiri Anda yang logis untuk berkata juga. Jalan kaki, pergi makan siang, lakukan apa saja yang memberi waktu kepada sisi logis Anda untuk merenungkan pilihan-pilihan Anda. Jika Anda masih merasa benar sesudah itu, lakukan!

Cara mendapatkan keputusan terbaik setiap saat
    Telepon teman yang menggunakan sisi otak yang berlawanan dengan Anda, saran Tina Tessina. Jika Anda termasuk orang dengan otak kanan, telepon teman yang otak kiri. Begitu juga sebaliknya. Lalu minta pendapat-pendapat mereka. Dengan cara ini, Anda akan mendapat input dari kedua sudut pandang dan mempunyai perlengkapan yang lebih baik untuk membuat keputusan yang tepat.


(sumber : AURA – Hal 13 / Edisi 10 / TH.XI / Minggu ke-3 / 21 – 27 Maret 2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar