Kamis, 13 Juni 2013

AKU INGIN JOGJAKU BANGKIT

Aku sempatkan sore itu, keliling jalan diseputar kota jogja.  Sejenak untuk melepas lelah, seharian menguras peluh keringat hanya untuk sesuap nasi. Beberapa jalan kulalui, hingga akhirnya, mataku tertuju pada sebuah obyek yang tersentak membangunkan imaginasiku yang sempat terlena dengan keelokan kota kelahiranku, yogyakarta. Saat berhenti, di sebuah trafic light, tepatnya di perempatan jalan ringroad timur, tepat dihadapanku, seorang ibu, masih muda dan segar, dengan berkerudung selendang  gendong anaknya, sambil memukul kenong, salah satu elemen musik dalam gamelan.