Jumat, 13 Januari 2012

TAMPIL TENANG dalam SITUASI STRES

Tampil di depan umum, apakah saat presentasi di tempat kerja atau bicara di rapat persatuan orangtua murid, seringkali membuat panik dan stres. Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa ditempuh untuk melepaskan ketegangan seperti berikut ini.

•    JANGAN KENAKAN SETELAN WARNA MERAH
Mengenakan busana atau setelan warna biru, terutama biru muda, dapat membantu menghilangkan panik. Riset menunjukkan, memandang warna biru merilekskan pusat sistem saraf dengan menurunkan temperature tubuh, menurunkan denyut jantung dan menghasilkan perasaan rileks. Dokter sering mencat kantornya dengan warna biru pucat untuk alasan yang persis sama.

•    HITUNG MUNDUR
Kita tak bisa mencemaskan sesuatu sambil konsentrasi pada sesuatu yang lain. Menghitung mundur dari 1000 memelukan konsentrasi yang mengalihkan Anda dari hal yang membuat Anda merasa panik.

•    TIUP BALON
Meniup balon terbukti dapat menenangkan. Dalam sebuah studi, para siswa yang stres disuruh meniup balon. Sesudah itu para siswa tersebut melaporkan, mereka merasa lebih tenang. Penjelasan fisiologisnya sebagai berikut. Ketikakita berada dalam situasi yang menurut kita menakutkan atau mengancam akan menjadi tegang. Mengerjakan sesuatu yang taktis baik untuk meredakan ketegangan.

•    MAKAN CAMILAN YANG MENGURANGI STRES
Contohnya jeruk. Jika dimakan 15 menit sebelum acara yang menegangkan dimulai, rasa cemas Anda akan lenyap. Riset barumenunjukkan, orang-orang yang mendapatkan vitamin C sebelum menghadapi acara yang menegangkan mempunyai kadar tekanan darah dan indikator-indikator stres lainnya yang lebih rendah disbanding relawan yang tidak mendapatkan vitamin C.

•    SARAPAN PEREDA STRES
Saat akan menghadapi hari yang membuat stres, coba makan sarapan cornflakes. Studi-studi terbaru Inggris menunjukkan, orang-orang yang mengawali harinya dengan semangkuk cornflakes atau serealia lainnya yang difortifikasi nutrient, secara umum merasa kurang stres, lebih bersemangat, dan cenderung lebih ramping disbanding orang-orang yang melewatkan sarapan.


(sumber : AURA – Hal 7 / Edisi 25 / TH.VIII / Minggu ke-2 / 8 – 14 Juli 2004)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar