Selasa, 14 Februari 2012

BERHENTI BERPIKIR TERLALU BANYAK

     Perempuan dapat dihantui tentangapa saja: penampilan, hubungan, kesehatan. Banyak di antara kita yang percaya, hal ini merupakan bagian dari sifat kita yang sensitive dan perhatian. Dan ini mungkin sebagian benar. Tapi, berpikir terus menerus juga merusak. Kita jadi sulit berpikir jernih dan dapat menghancurkan kesehatan emosional kita. Kita tak perlu membiarkan hal ini terjadi, kita dapat mempertahankan keseimbangan kita dan mengatasi setiap situasi yang mengecewakan secara efektif. Kita dapat menjadi sutradara dari kehidupan emosional kita sendiri.untuk itu, pertama-tama kita harus belajar cara mengatasi sindrom ini.

     Ada 3 tipe utama berpikir terlalu banyak. Sebagian dari kita memikirkan perbuatan-perbuatan tak baik yang dilakukan kepada kita, memikirkan rasa sakit hati, dan mengkhayalkan pembalasan. Kita menggambarkan orang yang menyakiti kita sebagai penjahat tanpa memikirkan cerita dari pihak mereka. Yang lainnya lagi percaya, setiap kali kita merasa sedih, pasti adalah alasan serius dan terus mencarinya sampai mereka menemukannya atau membayangkan sudah menemukannya. Yang lainnya lagi membiarkan segala macam pikiranyang tidak berhubungan mambanjiri pikiran mereka, sampai mereka merasa kewalahan yang membuat mereka ingin menutup pikiran mereka atau lari.
     Semua cara berpikir negatif ini menyebabkan apa yang disebut sebagai Distorted Lens Effect – efek lensa rusak, begitu menurut Susan Nolen-Hoeksema, Ph.D., profesor psikologi di University of Michigan, dalam bukunya Women Who Think Too Much. Kita bukannya melihat realita secara lebih jernih, tapi hanya melhat yang negatif saja. Kendati pun tidak terjadi apa-apa, kita dapat menyakinkan diri kita, bahwa telah terjadi sesuatu yang buruk. Sesudah beberapa saat, kita percaya, seluruh hidup kita adalah sebuah kegagalan besar dan mulai merasa sangat kehilangan semangat sampai kita dikalahkan sebelum mulai berperang. Kita bisa lebih bebas mengatasi masalah-masalah ini secara lebih efektif jika kita belajar cara mengenali dan mengubah pola-pola ini.

Kendalikan rasa cemas
    Strategi-strategi berikut dapat membantu kita menghilangkan pola berpikir negatif yang mencekik jiwa kita.
JANGAN PERCAYA PADA PIKIRAN-PIKIRAN NEGATIF
    Jika orang berpikir terlalu banyak, mereka sering merasa mereka menghadapi realita: Saya akhirnya bisa melihat, betapa buruknya hidup saya. Padahal tidak benar. Pemikiran seperti ini tak akan menuntun kita menemukan pencerahan asli. Tapi justru membodohi kita untuk percaya pada hal terburuk.
PERANGI BALIK
    Jika Anda merasa berada pada spiral menurun, segera hentikan. Katakan sesuatu seperti, “Stop!” atau “Tidak!” sampai Anda benar berhasil menghilangkan pikiran-pikiran negatif itu.
GANTI FOKUS
    Dari pada duduk dan berpikir, lebih baik lakukan pengalihan yang menyenangkan. Dengarkan music, jalan-jalan, kendarai mobil ke satu tempat. Cara ini bisa membangkitkan semangat Anda, membantu Anda memikirkan solusi untuk masalah-masalah dan membuat Anda merasa lebih bisa menyelesaikannya.
HILANGKAN KETAKUTAN DI MALAM HARI
    Pemikiran yang kita lakukan di malam hari, terutama penuh dengan kecemasan. Jika Anda merasa berbaring cemas di ranjang, bangun, pergi ke ruang lain, dan baca sesuatu yang menyenangkan. Kembali ke tempat tidur ketika merasa ngantuk.
TETAPKAN WAKTU UNTUK MEMIKIRKAN KECEMASAN
    Anda dapat mengusai pikiran-pikiran negatif dengan menetapkan waktu khusus untuk memanjakan kecemasan Anda. Tetapkan jam di mana Anda merasa senang dan dapat memikirkan semua kerisauan Anda. Orang-orang sering menemukan, begitu sampai waktu ini, masalah-masalah mereka terasa tidak terlalu menekan lagi.
TULISKAN MASALAH-MASALAH DI KERTAS
    Menuliskan pikiran-pikiran dan rasa takut dapat membantu Anda membatasi, menyusun, dan mengendalikan mereka, yang dapat mendatangkan ketenangan. Baca apa yang Anda tulis juga dapat membantu Anda melihat masalah-masalah secara lebih jelas dan membuat Anda lebih bisa membedakan antara yang sepele dengan yang serius.
BICARA DENGAN SESEORANG
    Mendiskusikan kecemasan dengan seorang teman yang dapat dipercaya atau dengan sanak family dapat membantu Anda mendapatkan sudut pandang yang tepat pada masalah-masalah itu dan menemukan jalan untuk menyelesaikannya.
TAMBAHKAN KEBAHAGIAAN KE DALAM HARI ANDA
    Rapikian rambut Anda. Mandi berendam. Pandangi langit. Saat-saat menyenangkan mengurangi stress, meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan kemampuan-kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
LEPASKAN DAN BERDOA
    Banyak orang yang menggunakan doa atau meditasi untuk membebaskan pikiran-pikiran negatif. Merasakan ketenangan dari doa atau meditasi dapat membantu Anda melihat, bahwa pikiran-pikiran Anda tak bisa menguasai Anda. Dan Anda akan merasa lebih baik.

Perbaiki pandangan Anda
    Anda dapat menangani kecemasan-kecemasan dengan cara yang lebih konstruktif. Berikut, 13 cara untuk memulai:
KENDALIKAN DIRI
    Anda dapat memilih cara memandang masalah-masalah. Katakan pada diri Anda, “Saya memilih mempunyai pikiran yang lebih tenang dan lebih konstruktif.” Menerapkan cara yang hebat ini akan membantu Anda berpikir secara lebih jelas. Semakin sering Anda melakukannya, akan semakin mudah.
BIARKAN LENYAP
    Jangan terus kejar diri sendiri dengan bertanya pada diri sendiri, apakah Anda punya hak untuk perasaan-perasaan negatif. Jika Anda merasa marah, sedih, atau gelisah, terima bahwa Anda memang sedang marah, atau sedih, atau gelisah dan jalan terus. Anda tak perlu bertindak. Focus pada tujuan-tujuan Anda. Anda dapat memilih bertindak dalam cara-cara yang membantu Anda mencapai tujuan Anda.
JANGAN MENAKUTI DIRI SENDIRI
    Jika perasaan Anda sedang buruk dan Anda tak tahu apa penyebabnya, pikirkan sebab-sebab sederhana. Apakah Anda lelah atau lapar? Istirahat, makan, atau olahraga mungkin yang Anda perlukan untuk membangkitkansemangat Anda.
JADI DIRI SENDIRI
    Orang bahagia mengukur harga atau nilai mereka dengan standar pribadinya. Coba lakukan hal yang sama. Jika Anda mulai membandingkan diri secara negative dengan orang lain, tanyakan pada diri sendiri, “Mengapa saya memperhatikan hal ini? Apa tujuan saya?”
SELAMATKAN DIRI SENDIRI
    Jangan mengharap orang lain untuk menyelesaikan masalah-masalah Anda. Hanya Anda sendiri yang dapat menyelesaikannya. Anda mempunyai 2 pilihan: belajar menyukai situasi itu atau mengubahnya. Jika Anda bosan dengan pekerjaan Anda, coba pikirkan cara untuk membuatnya menjadi lebih menarik. Jika Anda jenuh dengan perkawinan Anda, coba lihat apa yang bisa Anda lakukan untuk membuatnya lebih membahagiakan.
KREATIF
    Jika Anda punya masalah yang harus diselesaikan, brainstrorm diri sendiri atau dengan teman. Biarkan ide-ide Anda mengalir, yang bodoh maupun yang baik. Tulis di kertas atau bicarakan dalam rekaman kaset. Lalu telusuri dan pilih yang baik.
PUTUSKAN APA YANG PENTING
    Jika Anda terperosok dalam pikiran-pikiran sepele: dia (he) bilang, dia (she) bilang, harusnya saya bilang – coba angkat pikiran Anda ke tingkat yang lebih tinggi. Tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang benar-benar penting untuk saya? Apa yang ingin saya jadikan sebagai andalan hidup?” pikirkan orang-orang yang nilai-nilainya Anda kagumi. Maukah Anda membiarkan nilai-nilai ini menuntun perilaku Anda?
AMBIL LANGKAH-LANGKAH KECIL
    Anda tidak harus menyelesaikan masalah dalam waktu singkat dan menyeluruh. Cari satu langkah kecil yang dapat Anda ambil, dan jalani. Lalu ambil langkah lain, dan langkah lain lagi. Energy yang kita rasakan ketika kemenangan-kemenangan kecil ini menimbun dapat membuat kita terus bergerak ke depan sampai kita mulai melihat sebuah solusi nyata untuk masalah kita.
BERANI
    Coba jangan membiarkan rasa takut gagal menghambat Anda untuk mengambil tindakan positif. Lebih baik mencoba daripada tidak melakukan apa-apa. Memang, ada kemungkinan rencana Anda gagal. Tapi kita tumbuh dengan belajar dari kesalahan-kesalahan, bukan dari tidak mencoba.
TERIMA PERBEDAAN-PERBEDAAN
    Berhenti mencoba menemukan alas an, mengapa orang lain berperilaku seperti itu. Misalnya, “Bagaimana bos saya bisa berpikir saya membohonginya?” Atau “Mengapa dia menolak pendapat saya?” Kadang, satu-satunya jawabannya adalah, karena orang itu berbeda. Menerima hal ini dapat membantu kita merespon secara lebih tenang terhadap perilaku yang membingungkan.
PERTANYAKAN ‘HARUSNYA’ ANDA
    Jika Anda menemukan diri Anda sedang berpikir, harusnya saya menjadi ibu yang lebih baik, harusnya saya lebih menarik, tanyakan. ‘Kata siapa?’ Pikiran-pikiran ini sering merupakan suara dari orang lain yang memberitahu kita tentang apa yang harus kita lakukan, lalu kita masukkan ke dalam diri kita. Anda bisa berpikir dengan cara beda. Anda dapat memutuskan akan mendengar suara yang mana dan mengabaikan yang mana.
RINGANKAN DIRI SENDIRI
    Perempuan sering mudah menemukan alasan-alasan untuk merasa bersalah: Bagaimana saya bisa mengatakan hal seperti itu kepada suami saya? Saya adalah orang jahat karena jarang menjenguk orangtua saya. Melepaskan rasa bersalah membuat kita mempunyai lebih banyak energi dan berkemungkinan lebih kecil menjadi marah pada orang-orang yang kita tuduh telah membuat kita merasa bersalah.
MAAFKAN ORANG-ORANG
    Sering ini merupakan satu-satunya cara untuk membebaskan diri dari rasa takut masa lalu. Ini tidak berarti kita mengampuni perilaku yang menyakitkan. Tapi hanya berarti kita melepaskan kemarahan kita, kebencian kita dan keinginan untuk balas dendam karena kita tak ingin hal-hal ini memberatkan hati dan pikiran kita.

Bangun pandangan yang lebih cerah
    Setiap kali Anda merasa diri Anda memikirkan masalah-masalah baru secara berlebihan, gunakan pemikiran-pemikiran berikut untuk membantu Anda kembali ke jalur yang tepat.
TINJAU TUJUAN-TUJUAN ANDA
    Perempuan sering membuat diri mereka putus asa dengan mencoba melakukan hal-hal yang mustahil, misalnya selalu membuat semua orang bahagia. Tujuan-tujuan yang sehat mempunyai 4 ciri. Pertama, Anda sendiri yang memilihnya, bukan orang lain. Kedua, tujuan-tujuan itu realitas: menurunkan berat badan 5 pon ketimbang diet sampai mencapai ukuran 6. Ketiga, tidak saling bertentangan. Jika bertentangan, Anda mungkin harus memilihnya lagi atau kompromikan keduanya.  Keempat, tujuan-tujuan itu tumbuh dari hasrat untuk meraih sesuatu, bukan untuk menghindari sesuatu. Jika kita termotivasi oleh hasrat positif, kita mempunyai lebih banyak energi dan keberanian.
LEBIH SERING BERSENANG-SENANG
    Setiap hari, luangkan waktu untuk mengerjakan sesuatu yang benar-benar Anda senangi. Olahraga, meditasi, jalan-jalan di bukit. Hal ini bisa membangkitkan semangat Anda dan membebaskan ruang untuk berpikir secara kreatif tentang tujuan-tujuan dan rencana-rencana Anda.
BERTANGGUNGJAWAB
    Saat membebaskan diri dari pikiran negatif, kita lebih bisa melihat bagaimana kelemahan-kelemahan kita ikut berkontribusi pada masalah-masalah kita dan apa yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki diri sendiri. Anda mungkin ingin kurus atau bergabung dengan kelompok pediet. Apa pun yang Anda putuskan untuk dilakukan, penting untuk melakukannya untuk mencegah masalah-masalah kronik kambuh lagi.
BUAT VARIASI
    Saat kita berhasil membangun harga diri kita pada satu peran dalam hidup ini: sebagai ibu, istri, atau professional – kita akan berusaha untuk selalu melakukannya dengan baik dan putus asa jika tak bisa, karena hanya itulah yang kita miliki. Jika Anda seperti ini, temukan beberapa hal baru yang dapat Anda lakukan, yang mencerminkan nilai-nilai Anda, misalnya: jadi pekerja relawan. Pilih aktivitas-aktivitas yang membuat Anda bertemu dengan ornag-orang baru. Saat kita memvariasikan peran-peran kita, kita mengembangkan harga diri yang lebih seimbang dan menjadi percaya pada diri sendiri. Kita menjadi lebih bersedia untuk mencoba hal-hal baru dan kecemasan atau rasa takut melakukan kesalahan jadi berkurang karena kita percaya pada kemampuan kita untuk bisa melakukan secara lebih baik pada kali berikutnya.
PERLUAS NETWORK ANDA
    Teman-teman yang sering menunjukkan rasa simpati tak akan membantu satu sama lain. Jika teman-teman Anda beralih dari berpikir secara berlebihan untuk menyelesaikan masalah, mungkin saatnya untuk memperluas lingkup pergaulan Anda, dengan melibatkan teman baru yang bisa membantu. Teman seperti ini merupakan dukungan yang berharga di saat Anda bergerak menuju ke hidup yang lebih aktif dan lebih bahagia.


(sumber : AURA – Hal 17 / Edisi 10 / TH.XI / Minggu ke-3 / 21 – 27 Maret 2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar