Senin, 20 Februari 2012

MELAKUKAN PERBAIKAN TOTAL UNTUK KESEHATAN

    Para ahli menemukan, terlalu banyak inflamasi dapat menyebabkan sejumlah penyakit. Kabar baiknya, inflamasi bisa dikurangi dengan langkah-langkah berikut ini.

Perbaikan menu
Perbanyak konsumsi makanan yang memerangi inflamasi seperti tomat, terung, dan kacang-kacangan (bean). Studi terkini menunjukkan, orang-orang yang paling banyak mengkonsumsi makanan ini beresiko lebih rendah 40% mengembangkan inflamasi kronik pada pembuluh arteri mereka dibanding yang paling sedikit makan.
Tip:
Ganti roti, pasta, dan nasi putih dengan gandum untuk menurunkan kadar inflamasi sampai 30%.

Bumbui makanan
Bawang putih, bawang Bombay, rosemary, kunyit, kari, jahe, cabai, semuanya termasuk anti-inflammatory dan antioksidan, perpaduan yang tak terkalahkan dalam mencegah inflamasi, jelas William Meggs, M.D., dalam bukunya The Inflammation Cure.

Dapatkan kecukupan tidur
Studi-studi Harvard menunjukkan, terlalu sedikit tidur membuat kadar hormone stres meningkat, menyebabkan inflamasi meningkat 4 kali lipat. Berangkat tidur lebih awal, bangun sedikit lebih lambat, dan tidur siang, dan tingkat inflamasi Anda akan turun 100%.

Minum teh
Sejumlah studi menunjukkan, inflamasi jaringan berkurang jauh jika mengkonsumsi banyak antioksidan. Teh mengandung banyak antioksidan, termasuk gallic acid, theobromine, dan thearubigins. Begitu menurut Daniel Nadeau, M.D., dalam buku The Color Code: A Revolutionary Eating Plan for Optimum Health. Teh hijau, oolong atau teh hitam sama efektifnya.

Makan walnut
Riset Penn State membuktikan, makan 1 ons walnut setiap hari dapat membantu menurunkan inflamasi yang melangit hanya dalam waktu 6 minggu. Walnut kaya lemak anti-inflammatory yang disebut alpha-linolenic acid (ALA) dan linolenic acid (LA).

Pilih lemak yang tepat
Hanya 1 saji lemak trans (sering dicantumkan sebagai ‘hydrogenated’ dan ‘partially hydrogenated oil’ pada label nutrisi, dapat memperburuk sel-sel di seluruh tubuh selama 3 jam. Bandingkan dengan lemak sehat omega-3 di dalam ikan dan kerang. Tiga saji lemak omega-3 per minggu dapat menenangkan sel-sel ini selama sebulan. Begitu menurut para periset dari University of Miami.

Minum multivitamin
Minum multivitamin setiap hari ditambah ekstra vitamin C dapat menurunkan resiko inflamasi sampai separuhnya. Cukup untuk menurunkan resiko penyakit jantung sampai 24% atau lebih, begitu menurut ahli gizi Allan Magaziner, D.O., dalam buku The All Natural Carido Cure. Seperti biasa, sebelum minum suplemen apa pun, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter Anda.

Olahraga secara teratur dan terukur
Hampir 1/3 dari inflamasi di dalam pembuluh darah berasal dari sel-sel lemak. Pemicu terbesar adalah lemak perut, Al Sears, M.D., dalam buku The Doctor’s Heart Cure menyarankan olahraga di pedometer dan dapatkan 10.000 langkah setiap hari. Riset University of Tenessee menunjukkan, melakukannya setiap hari dapat menurunkan kadar inflamasi sampai 30% atau lebih. Perempuan yang melakukan ini mempunyai perut yang lebih rata disbanding yang tidak.

Makan berry
Blueberry, blackberry, raspberry, dan stroberi termasuk buah musiman. Kemungkinan juga sulit didapat di tanah air. Jika tak ada berry segar, pilih berry yang dibekukan. Menurut sebuah laporan dalam The Journal of Nutrition, hanya makan 1 cup sehari dapat menurunkan kadar inflamasi sampai 16%. Buah-buah berry ini kaya senyawa salicylates yang sangat mirip dengan aspirin.

Periksa kadar inflamasi
Minta dokter Anda untuk pemeriksaan tes sensitivitas CRP, cara cepat mengukur kadar C-reactive protein, sejenis marker inflamasi.

Tip:
Jangan periksa jika Anda baru saja cedera atau sedang pilek, kondisi yang dapat membuat CRP meningkat secara temporer.

Makna hasil tes
< 1,0 mg/ L          - risiko rendah
1,0 – 3,0 mg/ L    - risiko sedang
> 3,0 mg/ L          - risiko tinggi


(sumber : AURA – Hal 24 / Edisi 10 / TH.XI / Minggu ke-3 / 21 – 27 Maret 2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar