Jumat, 13 Januari 2012

MENGENALI TANDA-TANDA MANIPULATOR

    Dalam bahasa Inggris, manipulator adalah orang yang pandai mendapatkan apa yang diinginkannya dengan mengatur atau menipu orang lain. Susahnya, manipulator sering juga orang-orang yang kita percaya dan kita anggap sebagai orang dekat. Kita melakukan sesuatu untuknya karena hubungan dekat ini. Tapi, benarkah hubungan ini benar-benar dekat seperti yang kita pikirkan?
    Untuk mengenali manipulator, sesekali ambil langkah mundur, evaluasi ulang teman-teman untuk melihat apakah mereka termasuk orang yang manipulatif. Anda tetap bisa berteman dengan manipulator, tapi Anda harus hati-hati jika mereka meminta sesuatu dari Anda.


ARGUMEN LOGIKA VS EMOSIONAL
    Argumen logika bisa diterima kebanyakan orang karena terdapat bukti-bukti kuat dan bisa dikenali, yang mendukung argumen itu. Jika bumi dikatakan beredar mengelilingi matahari, orang-orang akan percaya karena ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini.
    Argumen emosional adalah amunisi utama dari manipulator. Yang dimaksud dengan argumen emosional adalah pernyataan-pernyataan yang tidak berdasarkan kriteria obyektif, tapi berdasarkan perasaan-perasaan dan emosi-emosi. Salah satu contoh adalah, saya ingin Anda memberi saya komputer karena Anda mencintai saya.
    Permintaan atau keinginan manipulator tak punya penalaran logika di baliknya karena bersifat untuk kepentingan diri sendiri. Manipulator tahu, mereka tak bisa menggunakan argumen logika untuk membujuk Anda melakukan apa yang mereka inginkan. Karena itu, mereka beralih ke argumen emosional untuk menguatkan pembenaran mereka. Ini adalah cara pertama untuk mengenali orang yang manipulatif. Logika mereka selalu punya kelemahan dan penalaran mereka selalu didukung dengan argumen emosional.

TAKTIK MANIPULATOR

Memanfaatkan cinta
    Manipulator akan membuat hubungan Anda dengan mereka menjadi menarik agar bisa mempengaruhi Anda. Mereka akan menggunakan hubungan mereka dengan Anda sebagai senjata untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka akan menggunakan kata-kata seperti, ‘percaya’, ‘cinta’, ‘dan ‘kita’.

Memanfaatkan rasa bersalah Anda
    Manipulator akan berusaha mempengaruhi Anda dengan membuat Anda merasa sangat bersalah karena menolak permintaan mereka. Kalimat khas mereka aalah, “Yah, kalau kamu benar-benar sayang pada saya, kamu pasti akan melakukannya.”

Intimidasi

    Manipulator kemungkinan akan menjadi marah karena Anda menolak melakukan atau memenuhi permintaan mereka. Mereka akan mencoba menggunakan pendekatan agresif dan intimidasi untuk memaksa Anda menyerah karena takut.

Pujian palsu
    Manipulator akan melimpahkan Anda dengan pujian-pujian yang berlebihan atau dibesar-besarkan sebagai upaya agar Anda memenuhi permintaan yang akan dikemukakannya selanjutnya. Bentuk penyanjungan ego ini menurunkan pertahanan logika Anda dan membuat Anda lebih mudah membantunya.

(Sumber: How to Identify a Manipulator oleh Tristan Loo/ situs acrsonline)

(sumber : AURA – Hal 12 / Edisi 10 / TH.XI / Minggu ke-3 / 21 – 27 Maret 2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar